Fenomena hamil di luar nikah sekarang kian marak saja terjadi. Ironisnya, kebanyakan yang hamil di luar nikah adalah cewek ABG, antara usia SMP hingga SMA.
Kurangnya pengawasan dari orang tua dan pergaulan anak yang bebas menyebabkan hal itu terjadi. Tapi siapa sangka, cewek yang hamil di luar nikah malah lebih mudah dalam menjalani masa-masa hamil dan melahirkan.
Kenapa hal itu bisa terjadi? Padahal mereka yang hamil di luar nikah dan wanita yang hamil karena pernikahan yang sah sama-sama hamil. Waktunya pun sama sembilan bulan. Perutnya juga sama membesar. Tapi kenapa mereka yang hamil di luar nikah terlihat lebih mudah dalam menjalani masa-masa hamil dan melahirkan?
Seorang ustadz menjawab pertanyaan ini. Mereka yang hamil di luar nikah akan merasa sangat bersalah, mereka juga tidak merasakan kepayahan ketika hamil seperti wanita yang hamil karena pernikahan yang sah. Allah SWT cabut rasa kepayahan itu sehingga tidak ada pahala bagi mereka yang hamil di luar nikah.
Seringkali, orang yang hamil di luar nikah tidak terlihat sedang hamil. Bahkan, mereka yang masih masa sekolah bisa menyembunyikan perut buncitnya. Mereka juga masih bisa mengikuti kegiatan sekolah, seperti olahraga dan hal lainnya. Allah SWT juga mencabut nikmat hamil bagi mereka.
Melahirkan normal itu sangat menyakitkan, bahkan ada yang mengatakan bahwa rasa sakit melahirkan itu mencapai 45 DEL (DEL merupakan satuan sakit), tapi ada juga wanita yang melahirkan dapat mencapai kesakitan sebanyak 57 DEL.
Rasa sakit itu merupakan pahala yang besar yang diberikan oleh Allah SWT bagi wanita yang melahirkan dari pernikahan yang sah. Tapi bagi mereka yang hamil di luar nikah, Allah SWT mencabut kenikmatan itu dan bahkan tidak memberikan mereka rasa sakit yang teramat sangat, bila sakit itupun tidak dihitung pahala.
Terakhir, Allah SWT juga mencabut rasa sayang kepada bayi yang dilahirkan bukan dari pernikahan yang sah. Maka dari itu, sang ibu yang tidak sanggup menerima kenyataan bahwa ia sudah punya anak dengan rela membuang bayi tersebut, bahkan langsug membunuhnya.
Naudzubilahimindzalik.
Yang terpenting di sini adalah, jadilah cewek yang suci. Jaga kehormatanmu sebagai cewek, jangan mudah terkena bujuk rayuan yang menyesatkan hingga berakhir seperti ini.
Advertisement